SAGUSABLOG IGI

Satu Guru Satu Blog dari IGI.

Jual Piring Rotan

Hasil Produk Kerajinan dari SMPN 3 Semende Darat Tengah.

Cara Buat Soal Online

Terapkan Soal online dikelas menggunakan Google Form, Simak caranya !

Biaya peluang (Opportunity Cost)

Ada begitu banyak kebutuhan yang diinginkan manusia padahal manusia merupakan makhluk yang serba terbatas. Tidak semua kebutuhan yang diinginkan manusia tersebut dapat dipenuhi, karena itu, manusia selalu melakukan tindakan pemilihan atas apa saja alat pemuas kebutuhan yang harus dipenuhi. Keputusan dalam menentukan pilihan, bukanlah pekerjaan yang mudah karena harus berpijak pada berbagai pertimbangan. Inilah yang kemudian menimbulkan masalah pemilihan dalam ekonomi.

Ketika manusia menentukan suatu pilihan diantara beberapa pilihan yang ada maka selalu ada alternatif pilhan yang dikorbankan. Pilihan yang dikorbankan/ yang tidak dipilih, dalam ekonomi kita kenal sebagai biaya peluang (Opportunity Cost), yaitu biaya yang timbul (kesempatan yang hilang) akibat memilih sebuah peluang terbaik dari beberapa alternatif ekonomi yang tersedia.

Setiap orang harus selalu berusaha untuk mendapatkan manfaat tertinggi dari setiap alternatif pilihan dan mengambil biaya peluang yang terendah.

inti masalah ekonomi

Manusia tak pernah sepi dari yang namanya masalah. Salah satu dari sekian banyak masalah yang dihadapi manusia adalah masalah ekonomi. Masalah ekonomi sering identik dengan masalah uang dan kebutuhan hidup lainnya yang kita gunakan untuk berbagai keperluan hidup didunia. Ilmu ekonomi muncul dan berkembang untuk menyelesaikan masalah ekonomi tsb dengan cara yang benar yaitu menyelesaikan masalah bagaimana cara memenuhi kebutuhan hidup.

Inti dari masalah ekonomi yang dialami manusia adalah jumlah kebutuhan yang lebih banyak daripada alat pemuas kebutuhan. Jadi, masalah ekonomi terjadi karena ada kesenjangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhannya terbatas. Manusia merupakan makhluk yang memiliki sifat alami yaitu serakah dan tidak mudah puas. Padahal barang dan jasa yang tersedia jumlahnya terbatas dan memerlukan pengorbanan untuk mendapatkannya.

Inti masalah ekonomi dapat kita jabarkan (rinci) kedalam 3 (tiga) masalah pokok ekonomi, yaitu menyangkut :
1. What (barang dan jasa apa yang diproduksi, serta berapa jumlahnya)
2. How (bagaimana cara memproduksi, juga menyangkut efisiensi produksi)
3. For whom (untuk siapa/ akan digunakan oleh siapa barang dan jasa tersebut, juga menyangkut distribusi)

Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas

Manusia memiliki banyak sekali kebutuhan. Kebutuhan bisa diartikan sebagai hasrat yang timbul dari dalam diri manusia dan jika tidak terpenuhi dapat mempengaruhi kelangsungan hidup. Penyebab kebutuhan manusia yang bersifat tidak terbatas itu antara lain karena sifat alami yang tidak mudah puas akan sesuatu yang didapatnya, tingkat pendapatan yang semakin tinggi, menyesuaikan diri pada lingkungan alam dan lingkungan sosial, kemajuan teknologi dan informasi, perdagangan internasional, budaya dan agama.

Macam-macam kebutuhan manusia 

Setelah pengertian kebutuhan manusia, selanjutnya akan saya kemukakan macam-macam kebutuhan manusia. Dari sekian banyaknya kebutuhan manusia, akan sangat memudahkan kita dalam mengenalinya jika kita dapat menggelompokkan menjadi beberapa macam. Macam-macam kebutuhan manusia, antara lain :

A. Kebutuhan manusia berdasarkan intensitas (tingkat) kegunaan.
1. kebutuhan primer ; kebutuhan yang pertama kali harus dipenuhi (pokok).Contoh : Makan,
minum, pakaian, tempat tinggal
2. kebutuhan sekunder ; kebutuhan pelengkap yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer
dipenuhi. Contoh : televisi, handphone, jas hujan, sepeda motor.
3. kebutuhan tersier ; kebutuhan mewah yang tingkat kegunaannya rendah namun dapat
menaikkan status sosial (prestise). Contoh : mobil, berlian, villa.

B. Kebutuhan manusia berdasarkan sifat.
1. Kebutuhan jasmaniah ; diperlukan oleh tubuh (fisik). Contoh : olahraga, kesehatan
2. Kebutuhan rohaniah ; diperlukan oleh jiwa (ruh) manusia. Contoh : ibadah, rekreasi

C. Kebutuhan manusia berdasarkan subjek.
1. Individual ; kebutuhan untuk satu orang. 
2. Kolektif ; untuk semua orang. Contoh : masjid, jalan raya, sekolah.