SAGUSABLOG IGI

Satu Guru Satu Blog dari IGI.

Jual Piring Rotan

Hasil Produk Kerajinan dari SMPN 3 Semende Darat Tengah.

Cara Buat Soal Online

Terapkan Soal online dikelas menggunakan Google Form, Simak caranya !

siapa saja pemakai Informasi Akuntansi ?

Informasi yang dihasilkan akuntansi akan digunakan/ dijadikan acuan oleh berbagai pihak yang berkepentingan atas informasi tsb. Adapun para pengguna/ pemakai jasa informasi akuntansi tersebut dapat di kategorikan menjadi 2 pihak, yaitu  pihak internal dan eksternal.

Contoh konkret atas perlunya informasi akuntansi bagi para penggunanya misalnya : bagi perusahaan yang akan go public di pasar modal, haruslah memberitahukan kondisi keuangan perusahaan tsb kepada masyarakat luas.

Pihak intern merupakan pihak yang berwenang dalam hal pengelolaan aktivitas perusahaan, sedangkan pihak eksternal merupakan mereka yang tidak ikut mengelola perusahaan. Informasi akuntansi diperlukan oleh pihak ekstern untuk membuat keputusan ekonomi terhadap organisasi, sedangkan bagi pihak intern, informasi akuntansi digunakan untuk membuat keputusan yang harus dilakukan oleh organisasi.

Pihak internal :
1. Manajer. Dari sisi manajemen/ pengelolaan perusahaan, manajer perusahaan memerlukan informasi akuntansi dalam penyusunan perencanaan perusahaan untuk periode berikutnya, mengevaluasi kebijakan yang diambil perusahaan, serta melakukan tindakan koreksi yang diperlukan

Siapa saja pihak ekstern yang menggunakan informasi akuntansi ?
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam buku Standar Akuntansi Keuangan (2002 : 2 – 3) pihak-pihak ekstern yang membutuhkan informasi akuntansi, adalah investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah, dan masyarakat.

Pihak eksternal :
2. Investor. Melalui informasi akuntansi, investor (penanam modal) dapat menentukan keputusan dalam membeli, menahan, atau menjual investasi mereka dalam saham perusahaan. Keputusan investor seperti ini biasanya terjadi dalam perdagangan efek (saham) di bursa efek.
3. Kreditor. Nasabah yang dipilih kreditor adalah nasabah yang mampu mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya pada waktu yang tepat.
4. Instansi Pemerintah. Informasi keuangan suatu organisasi  digunakan pemerintah misalnya dalam hal penetapan besarnya pajak yang harus dibayar oleh organisasi yang bersangkutan.
5. Bagi karyawan. Informasi akuntansi berfungsi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun, dan kesempatan kerja. Jika perusahaan
dalam kondisi baik, maka karyawan akan berkesempatan untuk meminta perbaikan gaji.

Fungsi Manajemen (perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan)

Perusahaan dikelola untuk mencapai tujuan-tujuan (misalnya laba).  Untuk mencapai tujuan tersebut secara efisisen dan efektif, maka diperlukan pengaturan proses perusahaan secara keseluruhan. Proses pengaturan tersebut dikenal sebagai fungsi manajemen.

Adapun pengertian fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan di dalam manajemen berdasarkan fungsinya masing-masing dan mengikuti satu tahapan tertentu dalam pelaksanaannya.

Fungsi Manajemen

Macam-macam fungsi manajemen umumnya terdiri atas :

1. Perencanaan (planning)
Perencanaan merupakan langkah awal untuk mencapai tujuan perusahaan. perencanaan adalah penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan. Hal-hal yang harus direncanakan misalnya : menetapkan tujuan dan target badan usaha, merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target tersebut, menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan, serta menetapkan strandar keberhasilan.

2. Pengorganisasian (Organizing)
Untuk mencapai tujuan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, langkah selanjutnya adalah membuat pembagian kerja sehingga menjadi sebuah struktur organisasi. Pengorganisasian adalah pembagian tugas yang akan dikerjakan, dan pengembangan struktur organisasi atau struktur perusahaan yang sesuai.

3. Penggerakan (actuating)
Adalah tindakan yang mengusahakan agar seseorang atau semua kelompok mau bekerja dengan senang hati untuk melakukan tugas pekerjaannya, sesuai dengan tugas dan wewenang, untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Hal yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi penggerakan adalah kepemimpinan. Seorang pemimpin harus mampu memotivasi dan membimbing karyawannya.

4. Pengendalian atau Pengawasan (Controlling)
Controlling adalah tindakan menilai dan mengendalikan jalannya suatu kegiatan, dengan cara menemukan dan mengoreksi adanya penyimpangan-penyimpangan dari hasil yang telah dicapai, dibandingkan dengan rencana kerja yang telah ditetapkan. Pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan, mengoreksi, dan memberikan solusi.